Hai 2016, you are awesome…….
Setelah saya melihat-lihat blog
sederhana saya ini. Daebak! Ternyata
saya bisa merutinkan menulis walaupun kadang sebulan cuma satu biji hahaha.
Aktifitas menulis saya mungkin masih belum begitu banyak. Tapi menurut saya
tahun ini pencapaian yang lumayanlah. Sebenarnya saya tidak membuat target
menulis sebulan kudu berapa tulisan. Cuma niat pokoknya rutin menulis.
Ternyata ketika ada keinginan
seperti itu, otomatis otak kita bikin alarm. Misalnya setiap bulan, entah di
awal bulan saya posting tulisan atau pas di akhir bulan tulisan belum juga ada
yang diposting, saya jadi kaya ngomong sendiri” woy, nulis woy”. Jadi pas lagi
paling malesnya, yah satu bulan cuma satu biji doang.
Lihatlah tulisan saya yang di
tahun-tahun awal di 2009, omegot bikin saya malu sendiri sebenarnya. Kaya diary
tulisan anak SMP, numayan alay. Tapi biarinlah saya enggak mau hapus.
Bagaimanapun itu adalah karya saya. Dulu tuh cuma iseng bikin blog gara-gara
saya numayan gaptek sama internet. Pas di rumah pasang internet, saya banyak
mengexplore , internet itu bisa apa aja yah. Jadilah nyasar di blog orang yang
waktu itu temen chatting di yahoo.
Saya suka nyaranin temen untuk
bikin blog, dan hampir jawabannya selalu sama “gue mau isi apa?” atau “gue udah
bikin blog, tapi bingung mau nulis apa”. Sebenarnya saya dulu juga tanpa mikir,
yah bikin aja. Posting tulisan-tulisan ga tau arahnya dan gambar-gambar iseng ga jelas. Yups berawal dari "ke-tidakjelasan".
Sering sih menulis tapi alakadarnya, terus
kebiasaan nyimpen tulisan-tulisan yang enggak utuh dan enggak selesai. Saya
pikir menulis dan membaca itu tidak bisa dipisahkan. Jadi ketika teman saya demen baca buku, saya kira dia juga
bakalan demen nulis. Ternyata enggak
begitu juga. Perumpamaannya seperti orang yang doyan makan belum tentu bisa
masak. Menulis juga termasuk keterampilan, harus diasah ternyata. Belum tentu
banyaknya isi kepala kita, berbanding lurus dengan kemampuan kita untuk
menuliskannya.
Baru dua tahun terakhir ini, saya
numayan mengaktifkan menulis dengan numayan serius, *ciyah so serius. Setelah
saya ingat-ingat ternyata dari keisengan ikutan kompetisi juga jadi banyak
pembelajaran. Salah satunya adalah belajar untuk menyelesaikan tulisan dan
enggak takut untuk mengemukakan ide. Karena sebelum ikutan, di laptop banyak
banget tulisan-tulisan yang enggak utuh, kebanyakan mikir kalau mau posting.
Iyah, merasa enggak cukup aja dan ditunda-tunda ditambah niatnya kurang.
Makin kesini udah numayan merasa enjoy
Punya cerita kenorak-an tentang sesuatu? yah ditulis,
Marah tentang sesuatu yah ditulis,
Bahagia atau sedih? yah ditulis,
Lagi merasa galau yah ditulis
Berkarya itu, berawal dari sesuatu yang amatir, tidak langsung profesional. Tapi kebanyakan dari kita merasa takut memulai dan merasa kurang mampu. Padahal dengan memulai, walaupun mungkin pada awalnya terlihat konyol dan jelek. Sebenarnya kita sedang melakukan perjalanan. Dan perjalanan tidak harus diawali dengan langkah yang besar, tapi bisa dimulai dengan langkah kecil. Dan suatu saat kita akan menemukan jalan-jalannya, ke arah mana jalan yang sedang kita tempuh tersebut.
an amazing things start from a bad things
Menjadi film maker dimulai dari film yang jelek
Menjadi penulis dimulai dari tulisan yang jelek
menjadi ilustrator dimulai dari hasil gambar yang jelek
menjadi fotografer dimulai dari hasil poto yang jelek
Dan semuanya dimulai dari hal-hal yang sederhana, dari benda-benda yang ada di sekitar kita. Karya apapun itu kita hargai prosesnya. Makin kesini, menurut saya menulis itu untuk merekam perjalanan. Ketika membaca ulang jadi punya keseruan tersendiri, selain itu juga sebagai therapy untuk menasehati diri sendiri.
Saya sendiri masih terus belajar dan belajar, apapun itu^.^
Yuk bikin, walaupun jelek
Yuk dimulai, walaupun ga gampang
semangat.......