Aku sangat dekat dengan kaum
lelaki, mereka sangat menyukaiku. Aku selalu menjadi teman setia mereka disaat
mereka sedih, stress, mau pun gembira. Apalagi disaat bekerja mereka sangat
senang ditemani oleh ku. Mereka tergila-gila pada ku. Aku begitu istimewa. Mereka
tak bisa melepaskanku, banyak orang yang membenciku tapi juga sangat
menyukaiku. Aku terbuat dari tembakau, nenek moyangku terdahulu ditemukan oleh
Columbus ketika menemukan benua Amerika pada akhir abad ke XV di kalangan
bangsa Indian. Semenjak itu aku menjadi terkenal dan menyebar ke seluruh dunia.
Suatu ketika ada seorang anak, yang kutaksir umurnya 14 tahun, mungkin
SMP, tiba-tiba ada segerombolan orang yang lebih tua dari anak itu sedang
membawaku yang dalam keadaan terbungkus dan sedang menghisapku, menyembulkan
asap-asapku ke anak itu. Salah satu pria itu mencoba menawariku kepada anak
itu. “lo, mau rokok, heh?”sambil menyodorkanku yang baru dikeluarkan dari
bungkus yang selalu berbentuk kotak. Matanya sambil melotot, seakan mengancam.
‘Eeeennnggak,makasih’ dengan kikuk sang anak pun menjawab sambil gemetar. “wah, ada banci di sini
ha…..ha…”pria itu pun tertawa. Sebenarnya entah darimana stigma itu bisa
berkembang di masyarakat, sehingga banyak remaja laki-laki yang untuk membuktikan bahwa ia
laki-laki mulai mencobaku, yang akhirnya malah menjadi bagian dari hidup mereka
kelak, menjadi ketergantungan terhadap ku. Maaf aku memang bejad, tapi bukan
salahku, jangan salahkan aku kelak jika kamu yang menghisapku akan punya banyak
penyakit, salahkan pada dirimu kenapa kamu tidak insyaff dan berhenti untuk
menghisapku.
Aku hanya tertawa, ketika aku melihat diriku sendiri di
papan Billboard besar yang ada di sepanjang jalan kota yang ramai. Berfoto kan
aku dan lelaki macho dengan kesan bahwa laki-laki aktif harus merokok, dengan
kata-kata bijak dan positif seperti berhenti menutup diri mulailah memberi arti,
act now talk less do more, time to win, teman
yang asyik, gentlmen this is taste dan banyak kutipan-kutipan kata-kata
bijak yang sangat bagus jika dilaksanakan. Jika dirinci satu persatu, secara
positif sih seperti mengingatkan Tapi sangat kontradiktif dengan diriku
sendiri, yang sebenarnya aku adalah racun tersembunyi yang perlahan tapi pasti
menggerogoti hak hidup seseorang. Yang bahkan membuatku mengernyitkan dahi,
dipojok atas atau bawah ada catatan “ Merokok dapat membunuhmu” atau “Merokok
dapat menyebabkan kanker,serangan jantung,impotensi, dan gangguan kehamilan dan
janin” . Seakan peringatan-peringatan itu tidak digubris, seperti angin lalu
atau kata-kata candaan biasa? Karena
mungkin aku bukan racun yang dihisap langsung membuat mati. Perlahan tapi pasti
aku memang bisa membunuhmu dengan racun-racun ku.
Dibawah ini beberapa papan iklan dengan ajakan yang menarik dan penyemangat, tapi iklan ini untuk diriku, tahu kan Aku sang rokok ? apa lebih bermanfaat atau merusak? ngingetin manusia-manusia yang mungkin lagi lupa, dan parahnya lagi Aku sang rokok emang bejad, tapi ternyata ada yang lebih bejad lagi yaitu pembuat iklan-iklan ini atas nama Aku. Tapi anggaplah ambil kata-kata baiknya dan lupakan Aku yang produk bejad ini.
hai para manusia yang berlalu lalang katanya "Think Forward" yang artinya berpikir maju. Iya lah yah jangan malah mikirnya mundur...... |
Akkhhhh!!!! manusia emang suka berhenti tiba-tiba , kata iklan ini "Don't Quit" | jangan berhenti, berarti lanjutkan |
kalau ini lucu iklannya ha...ha....iye kok nyerah !!!
Katanya "Talk Less Do More" berbicara sedikit kerjanya yang banyak, kebalikan dari perkataan Bung Karno "Talk more do more" bicaranya banyak kerjanya juga banyak......
sepanjang jalan tidak pernah ketinggalan pasti ada iklan tentang Aku sang rokok, yang akhirnya mencekoki manusia-manusia dan generasi muda untuk tertarik padaku. Dan Aku hanya tertawa dalam ketidaktahuan mereka atau kebodohan mereka, sudah tahu toh Aku ini racun, masih aja disuka.
Pendapat masyarakat luas bahwa Aku menguntungkan negara, ternyata masih banyak yang tidak tahu. bukan rahasia umum lagi bahwa Aku sang rokok memberikan pajak yang numayan cukup besar untuk negara, makannya iklan tentang Aku banyak. padahal kenyataannya banyak orang yang sakit karena Aku, hidup tak berkualitas karena Aku, kekurangan Gizi karena Aku. Secara kasat mata memang tidak terlihat tapi effeknya luar biasa merusak kualitas hidup manusia-manusia itu. Dan yang diuntungkan siapa? tentu saja hanya orang-orang tertentu saja. Yang dirugikan siapa? hidup banyak orang taruhannya. Hmmmhh serem memang......
Contoh Ironis
dan miris ketika melihat seorang bapak-bapak yang dekil dan kumel yang hanya
seorang tukang parkir bisa membeliku hingga beberapa bungkus. Bukannya aku
sombong tapi aku memang cukup mahal dibandingkan dengan barang kebutuhan pokok.
Tapi aku seperti barang kebutuhan pokok bagi mereka. Mereka tak merasa bahwa
anak istrinya mungkin kelaparan dan malah menukarnya untuk beberapa bungkus
aku. Ya aku memang candu bagi mereka, mereka tidak akan mudah lepas dariku
begitu saja.
Dari : AKU SANG ROKOK
Untuk : Kamu Manusia Pintar
"karena manusia pintar tidak akan menukar hidupnya untuk menghisap rokok"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar