Manusia itu mahluk yang suka akan
hiburan. Siapa yang tidak suka? Urusan keduniaan saat ini seakan menyilaukan
banyak mata tak kenal ia seorang ahli agama atau bukan. Nyatanya memang dunia
itu menggoda. Toh, memang kita manusia menyukai
hal-hal yang membuat kita senang. Rasa-rasanya kita tidak bisa menutup mata
atau pura-pura tidak tahu akan hal itu.
Kita haus akan kesibukan, kita
haus pula akan hiburan. It’s true right?
Hiburan-hiburan pun bertebaran bentuknya. Tinggal kita memilih bentuk yang mana
yang ingin kita ambil. Komputer saja kudu di refresh apalagi kita ini yang makhluk bernyawa. Bahkan hewan pun
jikalau stress dia akan mati, mereka pun ada dunia hiburannya sendiri.
Hiburan-hiburan itu bisa hanya
dengan bertemu dengan kawan-kawan lama ngobrol ngalor ngidul, atau nonton film
kesukaan, nonton TV, Jalan-jalan, baca buku, main game, shopping dan lain
sebagainya. Banyak banget kan yang bisa kita pilih? Dari yang paling murah
hingga butuh budget yang numayan untuk memenuhi kebutuhan kita yaitu “Hiburan”.
In our life, yes we need it.
Selain untuk membuat kita sehat secara fisik juga secara jiwa. Kita
bayangkan saja, bagaimana jadinya jikalau mesin-mesin tidak beristirahat dan
tidak di maintenance pasti akan cepat
rusak dan tak terpakai, komputer yang tak di refresh pun bisa nge-hang.
Pernah ada yang mengatakan kepada
saya bahwa :
Hiburan yang paling asyik adalah
shalat
Dan ketika kita dilanda
kegundahan , Baturan karo Allah
(bahasa jawa serang, yang artinya berteman dengan Allah)
Let we think, imagine and feel that. Kita mencari berbagai hiburan,
berdesak-desakan di keramaian pada hari-hari libur hanya untuk menghilangkan
penat. Padahal Allah sudah menyediakan 5 waktu untuk bercengkrama dengan-Nya
bahkan lebih jika kita mau. Allah pun sudah memberi kita panduan hidup yang
luar biasa. Betapa baiknya Allah kepada kita. Tinggal kitanya mau tidak
menikmatinya atau hanya sebagai rutinitas belaka? Jangan sampai kita asing
dengan yang menciptakan kita. Allah saja suka jikalau hambanya meminta dan
dicurhatin oleh kita ini yang butuh didengarkan.
Hiburan itu tujuannya untuk
ketenangan dan kebahagiaan
Tentu, bukankah itu juga sama
ketika kita beribadah kepada-Nya. Jiwa ini menjadi tenang dan kebahagiaan itu
pasti juga akan datang? Hanya saja terkadang kita inginnya buru-buru.
Jadi bagaimana kalau kita katakan
bahwa ibadah juga hiburan? Ketika kita enjoy
melakukannya dan tidak menjadikannya hanya kewajiban. Betapa jiwa ini akan
rindu di tiap waktu.
Dekati yang maha memberi
ketenangan dan kebahagiaan. Maka hidup kita pasti akan tenang dan bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar