Tanggal 18 november kemarin,
Kantin muslimah dan sintentcraft mengadakan workshop. Kantin muslimah merupakan
bagian dari Lingkar Studi Pelangi (LSP). Menurut teman saya, kenapa bisa
dikatakan kantin muslimah? Soalnya, kantin itu merupakan tempat dimana
orang-orang terutama cewek-cewek kumpul. Bisa ngobrol-ngobrol, ngegosip, atau
sekedar makan-makan tapi tentunya disini kumpul-kumpul hal-hal yang
positif. Nah, biasanya diadakan tiap bulan
dengan tema berbeda-beda. Saya sangat salut sama teman saya ini, semangatnya
itu loh. Menurut saya tentang ke-relawanan itu, tidaklah mudah. Dengan
kesibukan masing-masing biasanya mudah sekali redup.
Sebenarnya keinginan untuk bikin workshop
itu, sudah lama sekali . Bahkan di hampir pertengahan tahun, Saya sampai
penasaran. Workshop itu kaya gimana yah?. Dari rasa penasaran itu ,
akhirnya saya ikutan workshop di Suarartspace
dan mentornya adalah Mba Martha Puri owner
Idekuhandmade. Selain itu saya juga ingin tahu detail dan bahan-bahan doll drawing. Tapi akhirnya jadi
pengalaman yang seru. Walaupun mungkin secara logika, workshop mah ya tentang “how
to” membuat sesuatu. Tapi dasar, pengen tahu suasananya kayak mana.
Dulu sekali, sempet mau
bikin-bikin keterampilan juga di Perpus
Semesta. Mohon maaflah yah, waktu kerjaan di anyer, saya memang kelewat fokus di
kerjaan, 24 jam bo. Biasa, baru lulus mah yah manut aja. Padahal acaranya
banyak banget disitu. Neropong bintang, nonton film bareng, diskusi, bedah
buku. Saya cuma minjem buku doang.
Waktu itu, teman saya main ke
rumah terus liat dakron, dia nanya “teh, bisa bikin pelatihan ga?”. Saya mah
hayu aja. Akhirnya setelah memilih-milih mau bikin apa. Kita nyari bahan yang
sederhana dan gak ribet. Jadilah kita bikin Flip
Cover handphone. Kebetulan di rumah, saya nyetok karton susu yang numayan
banyak. Akhirnya bisa digunain juga. Karena kalau bikin bros terlalu manstream.
Jadi nyari yang unik. Teman saya ini bilang, kalau di kantin muslimah pengen
ada yang bisa bikin produk dan bisa dijualin.
Nyebarin virus kewirausahaan. Mantap banget cita-citanya. Saya juga ada
cita-cita kesana, Someday mudah-mudahan
bisa. Amiin...
Karton susu kotak ukuran besar, yang tidak saya buang |
Acaranya terbuka untuk siapa
saja, tapi memang kebanyakan adalah anak SMA di daerah Ciruas. Berhubung pas
hari itu banyak yang pas ada event sekolah
Jadi banyak yang tidak bisa hadir. Awal rencana, saya kira 1 jam atau 2 jam
bakalan cukup. Ternyata numayan lama. Hampir 3 jam kita menyelesaikannya. Itu
pun masih kurang waktunya. Banyak keterbatasan yang kami miliki memang. Selain
alat dan bahan yang harus bergantian. Sebenarnya saya menyiapkan 10 pieces untuk persiapannya. Cuma kata
teman saya 5 pieces saja, saya gak
kebayang sih mungkin waktunya bisa lebih lama kalau sesuai yang saya bawa.
Adek-adek yang lagi beraksi |
Hasil bikinan kita |
Foto bareng |
Banyak yang tidak bisa menebak, kalau ternyata karton susu bisa dibikin jadi barang-barang yang berguna banget. Rata-rata salah nebak, dikirain karton susu bubuk, katanya. Kelebihannya dari karton susu cair ini, selain bahannya tipis, tapi kuat dan tidak lembek. Selain itu praktis, nempelnya rapih banget ketika disetrika. Kalau kita lihat produk sejenis yang dibuat pabrikan, yah kurang lebih seperti itu. Kalau karton susu bubuk, bisa saja, hanya saja harus ditambah lapisan lagi. Tergantung bagaimana kekreatifan kitanya sih.
Dari bahan-bahan sederhana, kita bisa berbuat banyak untuk lingkungan dan bahkan bisa menghasilkan pendapatan. Tutorial pembuatan, saya pernah menulisnya disini
Happy Crafting.............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar