Daftar Blog Saya

Jumat, 22 Agustus 2014

ROKOK



Aku sangat dekat dengan kaum lelaki, mereka sangat menyukaiku. Aku selalu menjadi teman setia mereka disaat mereka sedih, stress, mau pun gembira. Apalagi disaat bekerja mereka sangat senang ditemani oleh ku. Mereka tergila-gila pada ku. Aku begitu istimewa. Mereka tak bisa melepaskanku, banyak orang yang membenciku tapi juga sangat menyukaiku. Aku terbuat dari tembakau, nenek moyangku terdahulu ditemukan oleh Columbus ketika menemukan benua Amerika pada akhir abad ke XV di kalangan bangsa Indian. Semenjak itu aku menjadi terkenal dan menyebar ke seluruh dunia.
            Suatu ketika ada seorang  anak, yang kutaksir umurnya 14 tahun, mungkin SMP, tiba-tiba ada segerombolan orang yang lebih tua dari anak itu sedang membawaku yang dalam keadaan terbungkus dan sedang menghisapku, menyembulkan asap-asapku ke anak itu. Salah satu pria itu mencoba menawariku kepada anak itu. “lo, mau rokok, heh?”sambil menyodorkanku yang baru dikeluarkan dari bungkus yang selalu berbentuk kotak. Matanya sambil melotot, seakan mengancam. ‘Eeeennnggak,makasih’ dengan kikuk sang anak pun menjawab sambil gemetar. “wah, ada banci di sini  ha…..ha…”pria itu pun tertawa. Sebenarnya entah darimana stigma itu bisa berkembang di masyarakat, sehingga banyak remaja  laki-laki yang untuk membuktikan bahwa ia laki-laki mulai mencobaku, yang akhirnya malah menjadi bagian dari hidup mereka kelak, menjadi ketergantungan terhadap ku. Maaf aku memang bejad, tapi bukan salahku, jangan salahkan aku kelak jika kamu yang menghisapku akan punya banyak penyakit, salahkan pada dirimu kenapa kamu tidak insyaff dan berhenti untuk menghisapku.
            Aku hanya tertawa, ketika aku melihat diriku sendiri di papan Billboard besar yang ada di sepanjang jalan kota yang ramai. Berfoto kan aku dan lelaki macho dengan kesan bahwa laki-laki aktif harus merokok, dengan kata-kata bijak dan positif seperti  berhenti menutup diri mulailah memberi arti, act now talk less do more, time to win, teman yang asyik, gentlmen this is taste dan banyak kutipan-kutipan kata-kata bijak yang sangat bagus jika dilaksanakan. Jika dirinci satu persatu, secara positif sih seperti mengingatkan Tapi sangat kontradiktif dengan diriku sendiri, yang sebenarnya aku adalah racun tersembunyi yang perlahan tapi pasti menggerogoti hak hidup seseorang. Yang bahkan membuatku mengernyitkan dahi, dipojok atas atau bawah ada catatan “ Merokok dapat membunuhmu” atau “Merokok dapat menyebabkan kanker,serangan jantung,impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin” . Seakan peringatan-peringatan itu tidak digubris, seperti angin lalu atau kata-kata candaan biasa?  Karena mungkin aku bukan racun yang dihisap langsung membuat mati. Perlahan tapi pasti aku memang bisa membunuhmu dengan racun-racun ku.

Dibawah ini beberapa papan iklan dengan ajakan yang menarik dan penyemangat, tapi iklan ini untuk diriku, tahu kan Aku sang rokok ? apa lebih bermanfaat atau merusak? ngingetin manusia-manusia yang mungkin lagi lupa, dan parahnya lagi Aku sang rokok emang bejad, tapi ternyata ada yang lebih bejad lagi yaitu pembuat iklan-iklan ini atas nama Aku. Tapi anggaplah ambil kata-kata baiknya dan lupakan Aku yang produk bejad ini.

hai para manusia yang berlalu lalang katanya "Think Forward" yang artinya berpikir maju. Iya lah yah jangan malah mikirnya mundur......
Akkhhhh!!!! manusia emang suka berhenti tiba-tiba , kata iklan ini "Don't Quit" jangan berhenti, berarti lanjutkan   


 kalau ini lucu iklannya ha...ha....iye kok nyerah !!!


 Katanya "Talk Less Do More" berbicara sedikit kerjanya yang banyak, kebalikan dari perkataan Bung Karno "Talk more do more" bicaranya banyak kerjanya juga banyak......



 sepanjang jalan tidak pernah ketinggalan pasti ada iklan tentang Aku sang rokok, yang akhirnya mencekoki manusia-manusia dan generasi muda untuk tertarik padaku. Dan Aku hanya tertawa dalam ketidaktahuan mereka atau kebodohan mereka, sudah tahu toh Aku ini racun, masih aja disuka.

Ini peringatan yang seakan tak pernah ada, yes i will kill you because iam a smoke

Pendapat masyarakat luas bahwa Aku menguntungkan negara, ternyata masih banyak yang tidak tahu. bukan rahasia umum lagi bahwa Aku sang rokok memberikan pajak yang numayan cukup besar untuk negara, makannya iklan tentang Aku banyak. padahal kenyataannya banyak orang yang sakit karena Aku, hidup tak berkualitas karena Aku, kekurangan Gizi karena Aku. Secara kasat mata memang tidak terlihat tapi effeknya luar biasa merusak kualitas hidup manusia-manusia itu. Dan yang diuntungkan siapa? tentu saja hanya orang-orang tertentu saja. Yang dirugikan siapa? hidup banyak orang taruhannya. Hmmmhh serem memang......

Contoh Ironis dan miris ketika melihat seorang bapak-bapak yang dekil dan kumel yang hanya seorang tukang parkir bisa membeliku hingga beberapa bungkus. Bukannya aku sombong tapi aku memang cukup mahal dibandingkan dengan barang kebutuhan pokok. Tapi aku seperti barang kebutuhan pokok bagi mereka. Mereka tak merasa bahwa anak istrinya mungkin kelaparan dan malah menukarnya untuk beberapa bungkus aku. Ya aku memang candu bagi mereka, mereka tidak akan mudah lepas dariku begitu saja.

Dari     :  AKU SANG ROKOK 

Untuk :  Kamu Manusia Pintar 

"karena manusia pintar tidak akan menukar hidupnya untuk menghisap rokok"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar