Daftar Blog Saya

Selasa, 14 Juni 2016

Hiburan dan Ibadah



Manusia itu mahluk yang suka akan hiburan. Siapa yang tidak suka? Urusan keduniaan saat ini seakan menyilaukan banyak mata tak kenal ia seorang ahli agama atau bukan. Nyatanya memang dunia itu menggoda. Toh,  memang kita manusia menyukai hal-hal yang membuat kita senang. Rasa-rasanya kita tidak bisa menutup mata atau pura-pura tidak tahu akan hal itu. 

Kita haus akan kesibukan, kita haus pula akan hiburan. It’s true right? Hiburan-hiburan pun bertebaran bentuknya. Tinggal kita memilih bentuk yang mana yang ingin kita ambil. Komputer saja kudu di refresh apalagi kita ini yang makhluk bernyawa. Bahkan hewan pun jikalau stress dia akan mati, mereka pun ada dunia hiburannya sendiri. 

Hiburan-hiburan itu bisa hanya dengan bertemu dengan kawan-kawan lama ngobrol ngalor ngidul, atau nonton film kesukaan, nonton TV, Jalan-jalan, baca buku, main game, shopping dan lain sebagainya. Banyak banget kan yang bisa kita pilih? Dari yang paling murah hingga butuh budget yang numayan untuk memenuhi kebutuhan kita yaitu “Hiburan”.

In our life, yes we need it.  Selain untuk membuat kita sehat secara fisik juga secara jiwa. Kita bayangkan saja, bagaimana jadinya jikalau mesin-mesin tidak beristirahat dan tidak di maintenance pasti akan cepat rusak dan tak terpakai, komputer yang tak di refresh pun bisa nge-hang

Pernah ada yang mengatakan kepada saya bahwa : 

Hiburan yang paling asyik adalah shalat
Dan ketika kita dilanda kegundahan , Baturan karo Allah (bahasa jawa serang, yang artinya berteman dengan Allah) 

Let we think, imagine and feel that. Kita mencari berbagai hiburan, berdesak-desakan di keramaian pada hari-hari libur hanya untuk menghilangkan penat. Padahal Allah sudah menyediakan 5 waktu untuk bercengkrama dengan-Nya bahkan lebih jika kita mau. Allah pun sudah memberi kita panduan hidup yang luar biasa. Betapa baiknya Allah kepada kita. Tinggal kitanya mau tidak menikmatinya atau hanya sebagai rutinitas belaka? Jangan sampai kita asing dengan yang menciptakan kita. Allah saja suka jikalau hambanya meminta dan dicurhatin oleh kita ini yang butuh didengarkan. 

Hiburan itu tujuannya untuk ketenangan dan kebahagiaan
Tentu, bukankah itu juga sama ketika kita beribadah kepada-Nya. Jiwa ini menjadi tenang dan kebahagiaan itu pasti juga akan datang? Hanya saja terkadang kita inginnya buru-buru. 

Jadi bagaimana kalau kita katakan bahwa ibadah juga hiburan? Ketika kita enjoy melakukannya dan tidak menjadikannya hanya kewajiban. Betapa jiwa ini akan rindu di tiap waktu. 

Dekati yang maha memberi ketenangan dan kebahagiaan. Maka hidup kita pasti akan tenang dan bahagia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar