Daftar Blog Saya

Sabtu, 16 Juli 2016

Gimana caranya suka sayur?

sumber gambar : www.pedulisehat.info
Apa yang kita makan saat ini adalah tabungan untuk kesehatan tubuh kita untuk masa sekarang dan nanti. 

Apakah yang menyebabkan kita tidak suka sayuran? mungkinkah karena tidak menarik dan kurang enak?
Padahal kalau dari segi manfaat, banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil dari sayur. Tapi entah mengapa, terkadang kita tidak peduli tentang hal itu. Asal kenyang, gak masalah makanan apapun yang penting enak dilidah. Apalagi kita lebih suka membeli makan makanan di luar yang cepat dan praktis. Padahal dari segi gizi kurang proporsional. Entah itu karbohidrat dan lemak semua, minuman berkalori yang tinggi dan kurangnya sayur-sayuran.

Saya sendiri termasuk penyuka sayur, yang bahkan saya makan kayak cemilan. Bisa memakannya hingga satu mangkok sayuran.

Apa aja yah kira-kira yang bisa membuat kita, bisa suka sayur? 


Kebiasaan
Menurut saya, tingkat kesukaan kita terhadap sesuatu bisa jadi karena pembiasaan dari rumah. Misalnya anak kecil yang tidak suka sayur, mungkin karena menu makanan rumah yang jarang menyajikan sayur serta penyajian dari makanan itu sendiri yang kurang menarik. Bahkan untuk memasak sayur pun bukan hal gampang. Bisa saja menyajikan sayur, tapi apakah sudah tepat cara memasaknya? karena hal ini juga penting. Dari tingkat kesegarannya dan kematangan ketika dimasak akan mempengaruhi hasilnya. Jadi tidak asal enak, karena kebanyakan seperti itu, terkadang over cook jadinya manfaatnya malah hilang.

Selain itu, kebanyakan dari kita terkadang masih suka menambahkan MSG alias mecin biar enak katanya. Padahal bisa hanya dengan menambahkan tomat, garam, dan gula. Dan bisa juga bikin kaldu sendiri. Kadang kita mencari pembenaran sendiri. "Enggak ko, cuma dikit aja".  Padahal tuh yah, lama-lama akan menumpuk juga di tubuh kita. Belum lagi asupan jajanan dari luar yang tidak terasa kita makan. Seperti mie instan, baso dan lain-lain yang biasanya tidak bisa kita jamin seberapa banyak mecin yang ada dalam makanan tersebut. Karena kan, namanya juga jualan pastinya pengen laku. Jangan sampai ditambah lagi di rumah juga membenarkan hal ini.

Motivasi dan pengetahuan
Selain dari pembiasaan juga menurut saya yang mempengaruhi seseorang tidak menyukai sayuran juga bisa jadi kurang adanya motivasi dari dalam diri. Kurangnya motivasi juga bisa dikarenakan karena kurangnya pengetahuan sehingga dorongan untuk melakukan sesuatu yang benar menjadi tidak bersemangat.
Ketika suatu masalah terjadi, misalnya ada anjing yang mengejar  dan ternyata di depan kita jalan buntu. Satu-satunya cara adalah hanya dengan melompati pagar itu. Dan amazing, ternyata kita bisa. Itu adalah keadaan kepepet yang mau tidak mau kita dipaksa untuk memilih pilihan tersebut.
Banyak juga loh, motivasi gara-gara kepepet ini. Misalkan saja seseorang yang sedang diet menurunkan berat badan atau dikarenakan sakit tertentu yang mengharuskannya untuk banyak mengkonsumsi sayur dan buah.
Jadi ketika kita termotivasi karena ingin sehat dan melihat manfaatnya saja, biasanya rasa itu nomer dua. Karena lama-lama terbiasa. Malahan jadinya kerasanya enak aja padahalmah kata orang yang gak suka mah, asrep alias hambar.

Penyajian dan Rasa
Walaupun katanya, yang penting rasa dari pada bentuk dan penyajiannya. Kayanya kita juga gak bisa bohong sama diri sendiri deh. Kalau apa yang kita "lihat" itu juga membuat menarik minat kita. Apalagi kalau ternyata rasanya juga enak.

Misalkan saja nih. bentuk sayur yang terlalu matang itu, kelihatannya juga tidak berwarna segar, kadang terlihat lebih coklat dan rasa pun terlalu empuk. Nah kalau bentuk potongannya sesuai, warnanya segar, dan rasa yang pas. Mungkin bisa menjadi salah satu hal yang membuat kita ngiler terus ga nahan makan sayuran.

Lingkungan 
Ketika hal positif dilakukan secara berjamaah. Salah satunya kebiasaan memakan sayur di rumah, biasanya akan menular ke anggota keluarga yang lain. Jika lingkungannya mendukung, tentu saja kita juga akan ikut nyemplung ke kebiasaan tersebut.

Yuk, jatuh cinta sama sayur ^.^





.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar