Daftar Blog Saya

Selasa, 28 Februari 2017

Crafting dan filosofi hidup

buku 88loveLife 




Jika diana rikasari mengibaratkan hidup itu seperti memasak dimana kita bisa bereksperimen sesuai dengan intuisi kita, yang kadang-kadang justru rasanya malah bisa lebih enak. Maka versi saya adalah mungkin "crafting" dimana setiap proses dan hasilnya selalu tak pernah diduga. Bisa malah tiba-tiba hasilnya jelek tapi kita bisa make over atau dirombak dari awal atau di luar dugaan melebihi bayangan yang udah jadi tujuan awal. 

Setiap selesai crafting saya merasa senang dan akan penasaran kalau hasilnya kurang diharapkan. Senang ternyata apa yang ada di bayangan kepala ternyata bisa berwujud nyata di hadapan mata. Dan percaya enggak percaya ternyata saya bisa menyelesaikannya , yah perasaan-perasaan seperti itulah. 

Terus tiba-tiba jadi berfilosofi sendiri nyambung-nyambungin tentang hidup dan prosesnya. Jadi bisa jadi terapi juga walaupun tenaga nya kudu ekstra tapi kalau ngejalaninnya happy, hasilnya  jadi paying off . 

Bereksperimen itu seru tahu. Kita bukan melihat seberapa melelahkannya menjalani prosesnya. Bukan pula seberapa memusingkannya ketika gagal. Tapi seberapa tangguh kita mau mencoba lagi dan mau menyelesaikannya. 

Ketika saya membaca buku biografi anne avantie, beliau termasuk orang yang bukan "ngegambar dulu" baru gambar itu diaplikasikan dan dijadiin produk. Tapi langsung pegang bahan, dijadiin deh itu produk. Intinya sih bereksperimen secara langsung . Mungkin karena basic beliau yang tidak belajar formal jadi designer. Sehingga justru karya-karya nya begitu unik,misalnya kebaya hasil rancangan beliau yang asimetris yang pada jamannya itu justru terlihat aneh dan tidak umum. Justru karena itu malah jadi pioneer dan jadi trendsetter. 

waktu saya baca buku biografi beliau  , saya ngomong dalam hati "ini mah gue banget". Ngegambarnya apa, yang dibayangin apa, hasilnya apa. Suka beda-beda sendiri. Tapi yah gitu. Enggak banyak mikir. Jalan aja dulu, bikin. Nanti kalau salah bisa diperbaiki atau di make over. 

Dan ceritanya kemaren-kemaren ini bikin tas gendong, bahannya emang milih sendiri dan suka sama corak army ini. Terus punya cangkolan yang niat awalnya mau bikin baju kodok dan ga jadi, yaudah deh jadi dimanfaatin. Dan saya punya tali tas selempang yang saya pretelin dari tas lama yang udah gak kepake dan  memang udah saya buang. Jadinya memang talinya beda warna. Tapi menurut saya jadinya unik. Serius, itu awalnya gak tahu bakalan jadi kaya gini. Setiap orang mungkin punya selera masing-masing. Tapi hasilnya saya suka.


Final result
dilihat dari belakang
Lagi jadi model , dan tas nya yang narsis hahaha           

 In our life, mungkin  kita sudah merencanakan dengan matang segala sesuatunya untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Kita ingin ini, ingin itu begini dan begitu. Tapi dalam prosesnya, hidup itu banyak hal yang tak pernah kita duga. Kita bereksperimen didalamnya. Kita mencoba menemukan diri kita sesungguhnya. Kita bisa ko, bahagia jikalau kita mau bersyukur dengan apa yang kita terima saat ini. Dan ketika kita menemukan kesalahan, me-make over apa yang salah itu sebenarnya gak salah. Kita tinggal kasih ornamen-ornamen agar kesalahan itu justru malah membuatnya menjadi indah dan menjadi sesuatu yang baru. Atau kita mulai lagi dari awal, dirombak lagi.  Yang tak boleh itu kita menyerah, kita tidak mau mencoba lagi. Padahal ada hadiah di depan sana yang Allah mau kasih ke kita. Allah  perencana terbaik yang mengetahui yang terbaik untuk diri kita, dan yang bisa kita lakukan saat ini hanya berusaha dengan sebaik-baiknya. 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar