Daftar Blog Saya

Jumat, 25 November 2016

Kebiasaan membaca dan perpustakaan


sumber gambar: www.dbaditama.tumblr.com

Saat itu chanel yg sedang saya tonton membahas tentang "dongeng". Katanya berawal dari dongenglah minat baca itu bisa dibentuk. Dan saya sangat setuju akan hal itu. Masalahnya enggak banyak orang tua yang suka men-dongeng untuk sang buah hatinya. Tentu saja, mendongeng harus banyak membaca juga. 

Bisa jadi itu usaha yg diusahakan oleh orangtua terhadap anaknya. Dan bagaimana ketika di sekolah, ternyata buku-buku yang ada malah kurang bervariasi?  cenderung buku-buku lama yang kurang menarik. Biasanya saya melihatnya kalau di sampul buku di bagian atas, ada tulisan "milik negara".  Kalau yang sering lihat pasti tepok jidat. Saking kurang minatnya. Karena biasanya kalau yang belum "suka", cenderung pilih-pilih. Dari covernya, ketebalannya, dan  isi cerita. 

Sewaktu saya SMP kira-kira seperti itu. Enggak suka buku tebal, kalaupun baca pasti ngacak dan mencari bab-bab yang disuka saja. Lebih suka buku baru dan pilihan sendiri. Saya masih ingat sekali, saya suka baca buku seukuran buku saku yang isinya berwarna-warni dan ada gambar-gambarnya. Enggak mudah untuk tiba-tiba menyukai buku. Rasanya akan sulit sekali kalau harus menamatkannya. Bahkan akan cenderung cepat mengantuk dan membosankan. Dan bagaimana sekarang? Justru saya ga bisa pisah dari buku saking udah cintanya. Seperti kalau bepergian lupa bawa handphone rasanya akan kurang sekali. Karena di kehidupan sehari-hari kita, handphone sudah seperti pakaian yang melekat. Enggak bisa dipisahkan. Begitupun dengan buku, atau hal-hal lain kalau memang sudah jadi pembiasaan.

Waktu itu teteh tiba-tiba membawa beberapa buku koleksi saya untuk pembiasaan baca di pagi hari. Saya sih enggak masalah, yang penting dirawat dan tidak hilang. Sedih rasanya kalau ada yang hilang ataupun sobek. Saya mengoleksi, buku raditya dika, pocong juga pocong, dsb. Yang memang bacaannya super ringan. Dan ternyata banyak anak-anak yang menyukai itu. 

Kebiasaan saya membeli buku adalah, biasanya beli beberapa dengan genre yang berbeda-beda . Beli tema yang agak serius, komedi, atau novel. Jadi pas bacanya fun, bervariasi. Ibarat makanan, setelah makan berat, habis itu makan cemilan. Jadinya seru, itu sih cara saya menikmati buku. Setiap orang mungkin berbeda-beda. Saya juga, typical pembaca yang kalau lagi baca satu buku, terus ngerasa alot banget. Biasanya saya selingin buku lain. Jadi ujung-ujungnya sih, selesai juga.

Menurut saya, orang yang sedang membaca atau menenteng buku itu "ngelihatnya seru". Apa boa yah istilah saya ini, hehehe. Jadi saya sering melihat anak-anak SMPIT di Al-izzah, menenteng buku-buku tere liye yang numayan tebal. Saya iseng nanya, berapa lama menghabiskan buku itu. Satu bulan, katanya. Saya tersenyum saja, dalam hati saya ngomong "Hebat, dulu saya mah belum sampai segitunya". 

Saya sendiri punya cerita unik tentang kebiasaan membaca. Dulu saya "patah hati" banget. Bukan tentang cinta yah. Itu patah hati gara-gara saya enggak bisa masuk jurusan yang saya inginkan. Terus waktu itu saya mikir, saya mungkin bukan hanya ingin menjalani profesi yang sedang saya pelajari saat itu. Terus tiba-tiba intensitas membaca buku saya meningkat. Sering keluar masuk perpus dan toko buku. Buku apa aja dilahap. Waktu itu saya berjanji sama diri saya sendiri, pokoknya dibawa aja itu buku di tas, mau dibaca atau enggak. Itu urusan belakangan. Tapi akhirnya karena itu benda yang bernama "buku" nongol terus. otomatis saya baca dong, enggak mau ngeberat-beratin tas doang. Awalnya sih gitu. Pembiasaan yang dipaksakan.

Terus  saya  juga iseng nanya ke teteh, "memang di perpustakaan enggak ada buku terbaru teh"
"Enggak ada, adanya buku-buku lama"
" yang ada di pojokannya "milik negara" "
"Iyah"
Jika perpustakaan seperti tempat membosankan karena kurang menarik. Bagaimana anak-anak bisa menjadikannya tempat "petualangan" yang paling mengasyikan?
Sekarang pemerintah sedang menggalakkan pembiasaan baca bagi siswa. Karena minat baca kita masih rendah. Semoga pembiasaan yang awalnya dipaksakan ini bisa berujung kecintaan terhadap buku bagi generasi muda kita.

www.maibelopah.blogspot.com





www.aliexpress.com







Tidak ada komentar:

Posting Komentar