Daftar Blog Saya

Minggu, 27 November 2016

Workshop flip Cover Handphone dari Susu Kotak



Tanggal 18 november kemarin, Kantin muslimah dan sintentcraft mengadakan workshop. Kantin muslimah merupakan bagian dari Lingkar Studi Pelangi (LSP). Menurut teman saya, kenapa bisa dikatakan kantin muslimah? Soalnya, kantin itu merupakan tempat dimana orang-orang terutama cewek-cewek kumpul. Bisa ngobrol-ngobrol, ngegosip, atau sekedar makan-makan tapi tentunya disini kumpul-kumpul hal-hal yang positif.  Nah, biasanya diadakan tiap bulan dengan tema berbeda-beda. Saya sangat salut sama teman saya ini, semangatnya itu loh. Menurut saya tentang ke-relawanan itu, tidaklah mudah. Dengan kesibukan masing-masing biasanya mudah sekali redup. 

Sebenarnya keinginan untuk bikin workshop itu, sudah lama sekali . Bahkan di hampir pertengahan tahun, Saya sampai penasaran. Workshop itu kaya gimana yah?. Dari rasa penasaran itu , akhirnya saya ikutan workshop di Suarartspace dan mentornya adalah Mba Martha Puri owner Idekuhandmade. Selain itu saya juga ingin tahu detail dan bahan-bahan doll drawing. Tapi akhirnya jadi pengalaman yang seru. Walaupun mungkin secara logika, workshop mah ya tentang “how to” membuat sesuatu. Tapi dasar, pengen tahu suasananya kayak mana. 

Dulu sekali, sempet mau bikin-bikin keterampilan juga di  Perpus Semesta. Mohon maaflah yah, waktu kerjaan di anyer, saya memang kelewat fokus di kerjaan, 24 jam bo. Biasa, baru lulus mah yah manut aja. Padahal acaranya banyak banget disitu. Neropong bintang, nonton film bareng, diskusi, bedah buku. Saya cuma minjem buku doang. 

Waktu itu, teman saya main ke rumah terus liat dakron, dia nanya “teh, bisa bikin pelatihan ga?”. Saya mah hayu aja. Akhirnya setelah memilih-milih mau bikin apa. Kita nyari bahan yang sederhana dan gak ribet. Jadilah kita bikin Flip Cover handphone. Kebetulan di rumah, saya nyetok karton susu yang numayan banyak. Akhirnya bisa digunain juga. Karena kalau bikin bros terlalu manstream. Jadi nyari yang unik. Teman saya ini bilang, kalau di kantin muslimah pengen ada yang bisa bikin produk dan bisa dijualin.  Nyebarin virus kewirausahaan. Mantap banget cita-citanya. Saya juga ada cita-cita kesana, Someday mudah-mudahan bisa. Amiin...


Karton susu kotak ukuran besar, yang tidak saya buang

Acaranya terbuka untuk siapa saja, tapi memang kebanyakan adalah anak SMA di daerah Ciruas. Berhubung pas hari itu banyak yang pas ada event sekolah Jadi banyak yang tidak bisa hadir. Awal rencana, saya kira 1 jam atau 2 jam bakalan cukup. Ternyata numayan lama. Hampir 3 jam kita menyelesaikannya. Itu pun masih kurang waktunya. Banyak keterbatasan yang kami miliki memang. Selain alat dan bahan yang harus bergantian. Sebenarnya saya menyiapkan 10 pieces untuk persiapannya. Cuma kata teman saya 5 pieces saja, saya gak kebayang sih mungkin waktunya bisa lebih lama kalau sesuai yang saya bawa.

Adek-adek yang lagi beraksi






Hasil bikinan kita 



Foto bareng

Banyak yang tidak bisa menebak, kalau ternyata karton susu bisa dibikin jadi barang-barang yang  berguna banget. Rata-rata salah nebak, dikirain karton susu bubuk, katanya. Kelebihannya dari karton susu cair ini, selain bahannya tipis, tapi kuat dan tidak lembek. Selain itu praktis, nempelnya rapih banget ketika disetrika. Kalau kita lihat produk sejenis yang dibuat pabrikan, yah kurang lebih seperti itu. Kalau karton susu bubuk, bisa saja, hanya saja harus ditambah lapisan lagi. Tergantung bagaimana kekreatifan kitanya sih. 

Dari bahan-bahan sederhana, kita bisa berbuat banyak untuk lingkungan dan bahkan bisa menghasilkan pendapatan. Tutorial pembuatan, saya pernah menulisnya  disini 

Happy Crafting.............

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar